Kamis, 17 Maret 2011

My beloved Grandma :')

Martha Sudjinem  atau yang lebih akrab saya panggil dengan sebutan 'oma' tidak lain adalah nenek saya sendiri . Ia adalah sosok wanita penuh kasih , lemah lembut , kuat dan tegar . Beliau menghabiskan masa mudanya sebagai seorang pemain tenis nasional Indonesia , setelah menikah , dia berhenti bermain tenis , dia membantu kakek saya mencari nafkah dengan berjualan jamu di rumah , kedai jamu miliknya kini terkenal di Klaten , namun  setelah Ia pindah ke Bekasi , kedai jamunya tutup . di bekasi Ia tinggal berdekatan dengan rumah saya . Dari saya bayi , saya diurus olehnya karena mama saya bekerja di kantor . hingga saya berumur sekitar 2 tahun , beliau masih merawat saya dengan penuh kasih , namun setelah penyakit stroke menyerang dirinya , Ia pun tak mampu mengurusku lagi , akhirnya mama saya berhenti bekerja dan mengurus saya . Hidup oma saya penuh dengan perjuangan , saat keluarganya mengalami keterpurukan karena bengkel milik opa saya di tutup , oma saya tak mampu membeli beras dalam jumlah banyak , akhirnya Ia seringkali tak makan . Lalu saat ayah saya patah kakinya , Ia bersusah payah menggendong ayah saya sampai ke klinik . Sungguh perjuangan yang luar biasa bagi saya . Oma saya adalah orang yang saya sayangi selama ini , jika mama saya memarahi saya , saya mengadu kepada oma saya , oma saya mau mendengarkan seluruh curhat saya . Dulu , asalkan saya ditinggal oma saya pulang ke Klaten , saya pasti sakit . Oma saya sangat berharga bagi saya , Tahun 2008 yang lalu , Ia pergi meninggalkan dunia ini , saya begitu terpuruk dengan kenyataan ini , pertama kalinya saya ditinggal sesosok orang yang sangat saya cintai , saya tak bisa menahan tangis , air mata terus menggenangi kedua mataku , akhirnya , aku bisa mengakhiri segala kesedihanku ini , saya merasa , ini adalah jalan yang Tuhan berikan , dan saya yakin Tuhan pasti memberikan yang terbaik , maka saya mencoba untuk tegar , kini sudah 2 tahun saya ditinggalkan oma saya , rindu rasanya , namun apa daya .. inilah jalan Tuhan , ku terima apa adanya ..
 Inilah rumah oma saya di Bekasi , kini rumahnya telah sepi tak berpenghuni , huh ..
Ini adalah foto Oma saya dan Kakek saya , hhe :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar